Informasi Jurusan Perikanan Yang Sedikit Peminatnya
Indonesia dipanggil sebagai negara maritim, yakni negara yang beberapa daerahnya sebagai perairan dan manfaatkan daerah lautnya dengan maksimal dalam kerangka pelayaran. Dapat disebutkan, Indonesia terhitung negara maritim paling besar di teritori Asia Tenggara.
Tersebut kenapa, jurusan kuliah yang terkait dengan kelautan dan perikanan menjadi jalur yang prospektif. Salah satunya jalur yang menjadi opsi yakni Jurusan Perikanan.
Jurusan Perikanan pelajari mengenai beragam faktor perikanan dan kelautan. Dimulai dari budi daya ikan hias atau ikan konsumsi, menghambat dan mengatasi penyakit pada ikan, memformulasikan pakan, mengurus lingkungan perairan, mengurus industri pemrosesan hasil perikanan, sampai tingkatkan nilai ekonomis sampah perikanan.
Baca Juga : Info Jurusan Kuliah Kebidanan
Apakah itu Budi daya Perikanan?
Program studi Budi daya Perikanan pelajari mengenai tehnik budi daya perikanan laut dan darat yang ramah pada lingkungan dan ekonomis. Saat lakukan budi daya perikanan dibutuhkan pengetahuan mengenai tehnik pembenihan ikan yang pas dan produksi benih yang bagus. Disamping itu di program study ini akan didalami mengenai formula pakan untuk ikan, mengurus dan mengontrol kualitas air untuk budi daya ikan dan menangani hama dan penyakit pada ikan.
Mengapa Kamu Pilih Jalur Ini?
Indonesia memiliki sumberdaya perikanan yang yang masih belum termanfaatkan dengan maksimal. Karena itu pengetahuan Budi daya Perikanan perlu didalami agar bisa meningkatkan bidang perikanan Indonesia. Buat kamu yang punyai jiwa wiraswasta dan ingin punyai usaha budi daya perikanan, kamu dapat masuk program study ini, karena di program study ini kamu akan dapat ilmu dan pengetahuan mengenai budi daya perikanan secara dalam.
Sesudah Lulus, Kerja Jadi Apa?
Sama seperti yang telah diulas awalnya, Indonesia sebagai negara maritim. Hingga, alumnus dari Jurusan Perikanan tentu saja mempunyai keuntungan dan kesempatan profesi yang paling prospektif.
Seorang alumnus Jurusan Perikanan bisa meniti karier sebagai Anak Buah Kapal atau ABK, periset perikanan, jadi konselor perikanan, pengajar dan penyuluh perikanan, wiraswastawan sektor perikanan, atau sebagai Karyawan Negeri Sipil (PNS) sebagai staff Kementerian Perikanan dan Kelautan Indonesia.